Petani Kabupaten Lebak, Banten Sukses Mengembangkan Durian Varietas Sangkanwangi

Petani Kabupaten Lebak, Banten Sukses Mengembangkan Durian Varietas Sangkanwangi

Politikrakyat.com - Para petani di Kabupaten Lebak, Banten, telah berhasil mengembangkan varietas unggul durian bernama Sangkanwangi I, dan kini buahnya dipamerkan dalam kegiatan Jambore I Petani, Peternak, dan Nelayan di Rangkasbitung.


Hendi Suhendi, Ketua Kelompok Tani Desa Sangkanwangi, Kabupaten Lebak, menjelaskan, "Kami mengembangkan durian varietas Sangkanwangi I dengan tujuan meningkatkan mutu dan kualitasnya, sehingga bisa bersaing di pasar domestik dan bahkan ekspor."


Varian durian Sangkanwangi I ini telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Banten. Durian Sangkanwangi I memiliki keunggulan dengan rasa yang manis dan legit, berat rata-rata mencapai 3 kg, dan kualitasnya tidak kalah dengan durian impor.


Meskipun harga buah durian Sangkanwangi ditingkatkan oleh petani menjadi sekitar Rp70-80 ribu per kilogram, namun di pasaran, harganya mencapai Rp130 ribu per kilogram.


Pengembangan durian Sangkanwangi I dilakukan dengan menerapkan teknologi "top working" dengan menggunakan durian lokal untuk mempercepat proses berbuah. Keberhasilan pengembangan varietas durian Sangkanwangi 1 ini akan terus dikembangkan oleh masyarakat.


Hendi mengungkapkan kebanggaannya, "Kami merasa bangga karena durian Sangkanwangi I mendapatkan banyak permintaan selama kegiatan Jambore 1 Petani, Peternak, dan Nelayan di Rangkasbitung." Menurutnya, penerapan sistem top working telah membantu meningkatkan mutu dan kualitas buah durian, membuatnya lebih kompetitif, dan menguntungkan para petani.


Saat ini, petani durian di Kecamatan Leuwidamar terkenal dengan berbagai varietas durian nasional, seperti montong, otong, si radio, hepi, dan matahari.


Hendi optimistis bahwa varietas durian ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Badui dan desa sekitarnya untuk menikmati durian Sangkanwangi 1.


Deni Iskandar, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, menyatakan bahwa kelompok tani Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, telah berhasil mengembangkan durian lokal yang telah mendapatkan sertifikasi nasional. Mereka melakukan perkawinan durian Sangkanwangi dengan durian lokal menggunakan sistem top working.


Saat ini, Kabupaten Lebak telah menjadi sentra produksi durian lokal yang unggul dalam mutu dan kualitasnya. Pihaknya berharap bahwa petani Lebak akan mampu mengekspor buah durian ke luar negeri.

Iskandar menambahkan bahwa petani yang mengembangkan durian unggul tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Leuwidamar, Sobang, Muncang, Bojongmanik, Cirinten, dan Gunungkencana. Daerah ini setiap tahun menjadi sentra penghasil durian terbesar di Banten dan memasok buahnya ke berbagai kota seperti Tangerang, Bogor, Bandung, dan Jakarta.


"Kami mendorong petani untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas varietas durian, karena memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," tegas Iskandar.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama