Politikrakyat.com - Pakistan telah membuka kembali perbatasan utamanya dengan tetangga Afghanistan untuk pengunjung dan semua jenis lalu lintas, setelah penutupan selama 10 hari. Pembukaan kembali perbatasan Pakistan ini mengikuti penutupan perbatasan Torkham, yang menghubungkan provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan dengan provinsi Nangarhar di timur Afghanistan, pada tanggal 6 September 2023. Tindakan penutupan ini diambil setelah terjadi bentrokan antara pasukan keamanan perbatasan kedua negara.
Seorang pejabat Pakistan di perbatasan, Abdullah Khan, mengonfirmasi pembukaan kembali perbatasan, "Ya, perbatasan telah dibuka kembali pagi ini untuk pelancong dan transportasi."
Penutupan salah satu dari dua penyeberangan utama antara Pakistan dan Afghanistan ini telah menyebabkan kerugian besar terhadap perdagangan antara kedua negara. Torkham adalah salah satu jalur perdagangan tersibuk antara Islamabad dan Kabul.
Volume perdagangan antara Afghanistan dan Pakistan telah dipengaruhi oleh serangan teroris di Pakistan yang menyebabkan penutupan penyeberangan perbatasan. Pihak Islamabad menuduh bahwa serangan tersebut dilakukan oleh militan yang berbasis di Kabul.
Menurut Kamar Dagang Gabungan Pakistan-Afghanistan, perdagangan antara kedua negara mencapai 2,5 miliar dolar AS pada tahun 2010. Namun, jumlah tersebut telah turun menjadi 1,6 miliar dolar AS sebelum akhirnya mencapai sedikit di atas 1,8 miliar dolar AS pada tahun 2022-2023.
Kebuntuan terbaru muncul setelah penjaga Taliban mulai membangun pos keamanan baru di dekat perbatasan Torkham, yang dianggap Pakistan sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan bersama. Namun, diplomat senior Pakistan di Kabul, Obaidul Rehman Nizamani, bertemu dengan penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan, pada Kamis (14/8/2023). Kedua belah pihak sepakat untuk membuka kembali perbatasan dan menyelesaikan masalah melalui jalur diplomatik.
Tindakan pembukaan kembali perbatasan ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara tetangga, yang telah menghadapi berbagai isu keamanan dan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
Kerjasama Diplomatik Untuk Menyelesaikan Masalah Perbatasan
Ketegangan antara Pakistan dan Afghanistan, terutama sehubungan dengan perbatasan Torkham, telah menimbulkan kekhawatiran selama beberapa waktu. Keputusan Pakistan membuka kembali perbatasan merupakan langkah positif dalam upaya mengatasi masalah ini dan memulihkan hubungan antara kedua negara tetangga.
Dalam pertemuan antara diplomat senior Pakistan di Kabul, Obaidul Rehman Nizamani, dan penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan, beberapa topik dibahas, termasuk masalah perbatasan Torkham, penangkapan pengungsi Afghanistan di Pakistan, dan masalah pengusaha Afghanistan di Karachi. Kedua belah pihak menegaskan pentingnya mengambil tindakan segera untuk menyelesaikan masalah ini dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
Kerjasama diplomatik ini mencerminkan upaya keras dari kedua negara untuk menghindari eskalasi konflik dan mencari solusi damai untuk masalah perbatasan mereka. Diplomasi tetap menjadi alat yang efektif dalam menyelesaikan ketegangan internasional dan mengembalikan stabilitas.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Pakistan dan Afghanistan memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dan hubungan antara kedua negara ini memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas di kawasan tersebut. Pembukaan kembali perbatasan dapat menjadi langkah pertama menuju pemulihan hubungan yang lebih baik, yang dapat menguntungkan kedua negara dan masyarakat mereka.
Pemerintah Pakistan telah menghadapi tantangan serius terkait keamanan, terutama sejak kembalinya Taliban di Afghanistan pada tahun 2021. Islamabad telah mengklaim bahwa Kabul menyembunyikan anggota Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kelompok militan yang beroperasi di wilayah perbatasan antara kedua negara, sementara klaim ini dibantah oleh pihak kelompok tersebut.
Pekan lalu, setidaknya empat tentara Pakistan dan lebih dari selusin militan tewas dalam bentrokan dengan militan TTP di distrik Chitral di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Afghanistan, menunjukkan kompleksitas dan urgensi masalah yang dihadapi oleh kedua negara.
Dalam situasi yang semakin rumit ini, kerjasama diplomatik dan komunikasi terbuka antara Pakistan dan Afghanistan menjadi semakin penting. Pembukaan kembali perbatasan adalah langkah awal yang positif menuju solusi damai dan stabil bagi tantangan yang mereka hadapi bersama.
Posting Komentar